If Cats Disappeared from the World (2016) |
Halo! Kali ini mari kita bahasa sebuah film yang berjudul If Cats Disappeared from the World (2016). Film ini diangkat dari sebuah novel dengan judul yang sama.
Cats and humans have been partners for over ten thousand years. And what you realize when you've lived with a cat for a long time is that we may think we own them, but that's not the way it is. They simply allow us the pleasure of their company.
Begitulah kucing. Kalian yang hidup dengan kucing pasti mengerti. Sengaja saya tulis hidup, bukan memiliki.
Pertama, saya belum membaca novelnya. Jadi, informasi yang saya dapatkan hanya melalui filmnya saja.
Bagi saya, film ini bersifat seperti sebuah putaran. Pertanyaan yang diajukan oleh tokoh utama pada film ini adalah: Apakah ada orang yang bersedih jika Ia pergi dari dunia ini?
Di akhir, tokoh utama tahu bahwa tentu saja ada orang yang bersedih jika Ia pergi. Sehingga, Ia tidak keberatan untuk menghilang dari dunia.
Pada film ini, tokoh utama bertemu dengan iblis yang mengambil wujud seperti dirinya. Di sini, iblis memberikan penawaran. Apakah Ia ingin mati? atau ingin menambah umurnya satu hari dengan cara menghapus hubungan yang dimilikinya.
Bermula dari mantan pacar, kemudian sahabat dan merembet ke hal-hal yang lain. Pada akhirnya tokoh utama sadar, semakin lama menghindar, semakin besar pengorbanan yang harus Ia buat. Maka, pada akhirnya Ia mengikuti takdirnya untuk mati dan mengembalikan semuanya seperti sediakala.
Ada banyak kutipan yang biasa diambil, saya pilih satu.
I wonder why people always expect things from others that they themselves can’t or won’t do.
Demikian review kali ini, semoga bermanfaat.
0 Comments
Posting Komentar