Review Film Cafe Funiculi Funicula (2018) Bahasa Indonesia
The present hadn’t changed—but those two people had. Both Kohtake and Hirai returned to the present with a changed heart.
Meski kembali ke masa lalu, kenyataannya, masa kini tidak akan berubah. Jadi, apa untungnya? Menurut film ini, masa kini memang tidak berubah, tetapi hati manusia yang kembali dapat berubah. Ini mengenai perasaan.
Sebetulnya, saya belum membaca novelnya. Jadi, pembahasan pada blog ini hanya mengacu pada filmnya saja. Menurut saya secara pribadi, film ini menarik. Akting dari pemainnya bagus, begitu juga animasinya.
Satu hal saja, alurnya cukup mudah ditebak. Jadi, mungkin beberapa orang akan cepat bosan. Meski begitu, saya sendiri menontonnya sampai habis.
Konflik yang ditawarkan juga tidak begitu berat, minimal itu yang saya tangkap. Itulah kenapa saya mengatakan film ini family friendly. Barangkali, tujuan penciptaan film ini adalah untuk memberikan kebahagiaan pada penontonnya.
Bisa dilihat, meski tidak ada yang berubah di masa kini, orang-orang yang kembali ke masa lalu mengalami perubahan yang mendalam. Mereka semakin mengerti pilihan apa yang harus dibuat.
Nah, apakah film ini menarik? Hmm ... Cukup menarik menurut saya. Apakah layak untuk ditonton? Hmm ... Bagaimana saya harus mengatakannya? Jika kalian memiliki waktu kosong dan kalian tidak ingin memikirkan hal yang berat-berat, kalian hanya ingin menghabiskan waktu dan mendapatkan hiburan, saya rasa film ini sangat cocok. Kenapa? Karena itulah yang saya rasakan.
Oke, itu saja review film kali ini. Jika kalian memiliki pendapat lain, silakan tulis di kolom komentar. Terima kasih.
0 Comments
Posting Komentar